Selasa, 14 Juni 2011

Orang Kaya Yang Bodoh


LUKAS 12:13-21

Ay. 13
Orang yang bertanya melenceng dari pengajaran Yesus. Dia ingin untuk dirinya sendiri/egois.
Orang itu ingin kaya, iri dengan saudaranya yang dapat warisan. Berarti dalam satu keluarga tidak semuanya kaya.
Dia bawa Yesus untuk menyelesaikan ,asalah kekayaan itu. Dia pengen kaya, dia pengen dapat warisan, dia minta Yesus yang selesaikan.
Salah tidak kalau kita pengen kaya dan minta sama Yesus? Tidak salah, tapi yang dilakukan oleh orang itu salah. Kenapa? Karena dia pengen keluar dari aturan yang sudah ada dan meminta Yesus untuk juga melanggar aturan yang ada.
Aturan bahwa yang sulung yang dapat warisan 2/3, tapi itu orang mau dibagi rata. Dengan kata lain, orang itu paksain kehendaknya sendiri dan Yesus disuruh ikutin maunya.
·         Kita juga sering bersikap begitu sama Yesus, paksain kehendak kita.

Ay. 15
Orang itu mugnkin miskin dan udah bosan hidup miskin. Dia pengen kaya. Atau orang itu sudah kaya, tapi pengen kaya lagi. Sampai-sampai Yesus perlu bilang, waspadai atau hati-hati terhadap kekayaan.
Bukan cuma orang miskin yang tamak, orang kaya juga bisa tamak.
Itu sebabnya kita perlu hati-hati, kita perlu waspada. Jangan sampai kita tamak.
Orang yang miskin jangan tamak, syukuri berkat yang ada.
Yang sudah kaya, jangan tamak, syukuri kekayaan yang aa pada kita.
Tuhan Yesus bilang hidup seseorang tidak tergantung pada kekayaannya.
·         Kita harus bersyukur untuk berkat yang sudah Tuhan berikan kepada kita.

Ay. 17
Dia kaya tapi kenapa hanya bicara sendiri, tidak ada teman? Mungkin pelit, dsb.
Sudah sangat kaya tapi bingung dimana lagi harus simpan kekayaannya.
Kekayaannya tidak disalurkan untuk orang-orang yang miskin, tapi hanya untuk dirinya sendiri.
·         Kita harus mau berbagi dengan orang-orang di sekeliling kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar